JABARNEWS | BANDUNG – Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menindaklanjuti instruksi Presiden Prabowo untuk menghentikan praktik bank emok dan rentenir berkedok koperasi.
Ia akan menggandeng Polda Jabar dan menyiapkan program pinjaman bunga satu persen bagi warga Jawa Barat.
“Rentenir ini kan dia menggunakan lembaga-lembaga koperasi. Ini kantornya di mana-mana, kok kelihatan ada gitu loh. Saya bisa tunjukkan loh kantornya ini. Setiap daerah saya tahu kantornya. Mereka legal karena nulis namanya koperasi itu di depannya,” kata Dedi Mulyadi, Rabu (23/7/2025).
Menurut Dedi, koperasi sejatinya dibentuk sebagai wadah usaha bersama dengan sistem iuran anggota. Namun, praktik bank emok menyalahgunakan skema tersebut untuk membebankan bunga tinggi.
“Namanya saja koperasi tapi prakteknya sebenarnya bank gelap. Nah, itu kan gampang, tinggal Dinas Koperasi nanti kerja sama dengan Polda Jabar untuk memberantas ini. Tutup saja,” tegas Dedi.