“Untuk itu, saya memberikan kewenangan penuh kepada lembaga yang memiliki otoritas dalam melakukan seleksi terhadap calon Dirut Bank BJB,” kata Dedi.
Menurutnya, terdapat empat kualifikasi utama yang harus dimiliki oleh calon Dirut Bank BJB:
- Efisiensi Manajemen – Struktur jabatan harus lebih ramping dengan jumlah direktur dan komisaris masing-masing cukup tiga orang. Tidak boleh ada posisi wakil berlapis seperti wakil direktur atau wakil manajer.
- Peningkatan SDM – Pemilihan sumber daya manusia harus berbasis standar layanan yang kuat, serta pembenahan terhadap SDM yang tidak mumpuni.
- Penurunan Biaya Operasional – Sosok pemimpin baru harus mampu menekan inefisiensi operasional yang terlalu tinggi.
- Perampingan Kantor Cabang – Pengurangan jumlah kantor cabang yang dianggap terlalu banyak harus menjadi prioritas.
“Orang yang memiliki kemampuan untuk melaksanakan keempat hal ini bisa menjadi Direktur Utama. Jika tidak memiliki kapasitas tersebut, maka sebaiknya jangan,” tegas Dedi.
Dedi mengaku tidak mengetahui secara detail alasan utama pengunduran diri Yuddy Renaldi. Namun, ia menilai bahwa keputusan tersebut lebih baik daripada tetap bertahan di posisi tersebut tanpa memenuhi target yang diharapkan.
“Kita ikuti ketentuan dan hormati seluruh proses yang ada di KPK,” pungkasnya. (Red)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News