Dukungan penuh diberikan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Kementerian Kesehatan RI.
Seluruh biaya tindakan medis ini ditanggung oleh negara melalui Kemenkes, dengan nilai anggaran mencapai Rp 1 miliar.
“Gratis, tanpa dipungut biaya,” tegas Dedi.
Ia juga mengungkapkan bahwa ayah dari bayi kembar ini merupakan seorang guru honorer yang mengajar di sebuah yayasan di Tasikmalaya.
Dukungan moral dan doa pun diminta kepada masyarakat Jawa Barat agar operasi tersebut berjalan dengan lancar.
“Semoga operasi berjalan sukses dan Nadia serta Nadira bisa tumbuh menjadi anak-anak yang sehat dan hebat. Mohon doanya dari seluruh warga Jabar,” tutur Dedi. (red)





