JABARNEWS | MAJALENGKA – Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi melontarkan kritik pedas terhadap kinerja Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati. Bandara yang berkokasi di Kabupaten Majalengka tersebut dinilai masih jauh dari kata optimal.
Dalam rapat paripurna peringatan Hari Jadi ke-535 Kabupaten Majalengka, Sabtu, 7 Juni 2025, Dedi Mulyadi menyebut bandara kebanggaan masyarakat Jawa Barat itu kini bak “peuteuy selong”, sebuah kiasan khas Sunda.
“Majalengka mah geus boga bandara, tapi ayeuna geus robah jadi peuteuy selong. Euweuh pesawat, teu gerak. (Majalengka sudah punya bandara, tapi sekarang malah jadi seperti peuteuy selong. Nggak ada pesawat, stagnan),” ujar Dedi di hadapan jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan anggota DPRD Majalengka.
Meski telah menjabat sebagai Gubernur Jawa Barat selama tiga bulan, Dedi mengaku belum mengambil langkah signifikan untuk memperbaiki kinerja BIJB.