Ia menyoroti bahwa dengan jumlah penduduk 54 juta jiwa, Jawa Barat hanya memiliki 5.957 desa/kelurahan, lebih sedikit dibandingkan Jawa Tengah dan Jawa Timur.
“Ini juga bahan koreksi ke depan,” katanya.
Dedi juga mengungkapkan hingga kini masyarakat menungggu adanya kepastian harga LPG, pupuk, minyak goreng, beras, dan kebutuhan pokok lainnya.
Selain itu, ia mengatakan akses layanan kesehatan sudah tersedia lewat klinik umum, dan ke depannya diharapkan ada tambahan layanan dokter spesialis.
Lebih lanjut, Dedi menyampaikan bahwa Desa Hambalang bukan penghasil beras, melainkan penghasil singkong. Komoditas itu akan menjadi fokus koperasi ke depan.