
“Dia bilang, ‘Bro, lu ke Vietnam deh. Itu clean, clear, nggak ada yang namanya ormas, jadi dagang itu tenang.’ Saya bilang, bentar lagi Jabar clean clear,” tambahnya.
Dedi Mulyadi mengakui bahwa keberadaan oknum ormas yang mengganggu proses bisnis menjadi salah satu permasalahan utama di Jawa Barat.
“Salah satu problem di Jabar hari ini adalah banyaknya orang yang mengklaim diri sebagai ormas,” ujar Dedi.
Dia membeberkan enam kebiasaan oknum ormas yang menyulitkan pengusaha, di antaranya:
- Mengurus pembebasan tanah.
- Mengatur pembangunan pabrik.
- Campur tangan dalam perekrutan karyawan.
- Mengelola limbah pabrik.
- Meminta uang parkir untuk pengiriman barang.
- Menghambat produksi dengan berbagai tuntutan.