Ia juga meminta masyarakat turut mendoakan agar roda pemerintahan tetap berjalan meski dalam keterbatasan anggaran.
“Mudah-mudahan dengan uang yang terbatas ini, kami masih bisa bekerja maksimal untuk masyarakat,” ujarnya.
Sementara itu, performa keuangan Jawa Barat sempat disorot oleh Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian dalam Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah, Senin (7/7/2025).
Tito menyebut bahwa serapan anggaran Jawa Barat kini turun ke posisi tiga nasional, setelah sebelumnya selalu menjadi yang tertinggi
“Dulu Jawa Barat nomor satu, sekarang Kang Dedi Mulyadi kalah sama Ngarso Dalem Sri Sultan. Dan Pak Lalu Iqbal dari NTB sekarang di atas Jawa Barat. Bapak hebat,” kata Tito.