Hingga siang hari, proses evakuasi masih terkendala kondisi tanah yang labil. Pemkot masih mempertimbangkan penggunaan alat berat.
“Kita berupaya, cuman lihat juga kondisi tanah di pinggiran itu apakah aman atau tidak untuk didatangkan alat berat. Tergantung kontur tanah di atasnya,” kata Edo.
Pemerintah Kota Cirebon, lanjutnya, akan menindak tegas tambang ilegal yang masih beroperasi di Argasunya. Ia memastikan seluruh akses ke lokasi akan ditutup permanen.