Meski demikian, survei juga mengungkap sejumlah tantangan besar. Masalah ekonomi umum menjadi perhatian utama dengan angka 64,5 persen, disusul isu pengangguran sebesar 73,2 persen.
Namun begitu, publik tetap mengaku puas terhadap sejumlah aspek, seperti keamanan (84,0 persen), kehidupan sosial (84,3 persen), pelaksanaan pemerintahan (70,0 persen), dan penegakan hukum (70,0 persen). Hanya sektor ekonomi yang mendapat penilaian di bawah 50 persen.
Sebagai informasi, survei LSI Denny JA dilakukan pada 30 Juni hingga 5 Juli 2025. Survei menggunakan metode multistage random sampling terhadap 440 responden dengan wawancara tatap muka menggunakan kuesioner. Margin of error survei ini ±4,8 persen.(red)