
“Semua hewan yang divaksinasi adalah hewan yang tergolong penular rabies. Vaksinasi kami lakukan terhadap hewan peliharaan dan hewan liar,” ungkapnya.
Berdasarkan catatan Dinas Peternakan dan Perikanan Purwakarta, dalam empat tahun terakhir, vaksinasi rabies telah dilakukan terhadap 8.719 ekor hewan.
Pada tahun 2021, vaksinasi berhasil dilakukan pada 2.525 ekor, kemudian pada tahun 2022 mencapai 2.647 ekor, dan di tahun 2023 sebanyak 2.000 ekor hewan telah menerima vaksin.
Ida menambahkan bahwa vaksinasi rabies yang tersisa untuk tahun 2024 akan dilanjutkan hingga mencapai target yang telah ditetapkan.
“Kami akan melaksanakan vaksinasi tambahan bertepatan dengan Peringatan Hari Rabies Sedunia pada 28 September 2024. Kami optimis target tahun ini akan tercapai,” jelas Ida.
Menurutnya, kucing dan anjing masih mendominasi jumlah hewan yang divaksinasi, sementara jumlah hewan lain seperti monyet dan musang relatif sedikit, hanya sekitar puluhan ekor.
“Prioritas vaksinasi kami adalah hewan peliharaan dan hewan liar yang berkeliaran di sekitar permukiman warga. Ini penting untuk mencegah penyebaran rabies di Purwakarta,” tutupnya. (red)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News