Dinkes Jabar Sebut Banyak Warga yang Tak Sadar Penyakit Difteri

Difteri
Ilustrasi penyakit Difteri. (Foto: iStock).

JABARNEWS | BANDUNG – Ketua Tim Surveilans, Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Barat Dewi Ambarwati mengatakan bahwa sebagian warga sekitar tidak menyadari penyakit difteri sehingga lalai dalam penanganan pertama.

Baca Juga:  Lokasi SIM Keliling Kota Bandung Hari Ini Kamis 3 November 2022

“Gejala-gejalanya demam dan sakit menelan. Kemudian kalau dilihat di pangkal tenggorokannya ada selaput putih,” kata Dewi dalam keterangan yang diterima, Rabu (1/3/2023).

“Nah itu harus segera ditangani karena kalau terlambat, racun dari difteri itu bisa sampai ke jantung, dan itulah yang menyebabkan kematian,” tambahnya.

Baca Juga:  Ini Empat Jenis Kekerasan Perempuan dan Anak di Kota Bandung

Untuk enam daerah lain yang terdapat suspek difteri, Dewi menjelaskan, Dinkes Jabar juga melakukan penanganan dengan memberikan Anti Difteri Serum (ADS), pelacakan kontak erat, dan pengambilan sampel dari suspek.

Baca Juga:  Duh! Lebih dari 1.000 Hektare Areal Sawah di Karawang Tak Bisa Ditanami karena Kekeringan

Enam daerah itu adalah Cianjur, Tasikmalaya, Indramayu, Karawang, Bandung Barat, Kota Bogor, dan Sukabumi.