Dinsos Pulangkan Pengemis Pemilik Uang Rp. 45 Juta, Kenapa Ya?

JABARNEWS | KOTA TASIKMALAYA – Ternyata pengemis tajir yang membawa uang sebesar Rp. 45 Juta dan emas 100 gram tidak dibawa ke Dinas Sosial (Dinsos) Kota Tasikmalaya.

Menyikapi kondisi itu Kepala Bagian Rehabilitasi Sosial, Dinsos Kota Tasikmalaya, Beti Badrawati, mengatakan, tidak dibawanya sang nenek paruh baya itu ke Dinsos karena dia sendiri menolak dibawa ke dinas yang mengurusi gelandangan dan pengemis itu.

“Mungkin ia takut kali. Si nenek tersebut bawa banyak uang dan emas. Jadi takut uang dan emasnya hilang kalau dibawa ke sini. Satpol PP kemarin langsung memulangkan pengemis tajir tersebut ke kampung asalnya, sekitar daerah Cibeureum, Kota Tasikmalaya,” kata Beti, Jum’at (23/02/2018).

Baca Juga:  Yana Mulyana Janji Pemkot Bakal Kawal Peredaran Obat Sirup Bahaya di Kota Bandung

Dikatakannya, selain pengemis tajir tersebut, Dinsos memeriksa orang yang tidak membawa KTP, pengamen, dan pengemis.

”Kalau bukan gepeng, pengamen, preman, dll yang digiring ke sini siapa lagi? Orang yang terjaring razia gabungan itu sempat dibawa ke Dinsos Kamis kemarin. Namun, setelah kita data dan berikan wejangan ke mereka, lanjut kita pulangkan kembali ke rumahnya.Namun, jika mereka mengulang kembali perbuatannya, Dinsos akan mengirim mereka ke Pusat Rehabilitasi di Cirebon,” katanya.

Baca Juga:  Wisatawan Farmhouse Lembang yang Positif Covid-19 Langsung Dipulangkan

Dia menjelaskan, Dinsos sendiri tidak memiliki lahan untuk pembinaan terhadap gelandangan dan pengemis yang diciduk dalam razia.

“Kalau Dinsos punya lahan untuk rehabilitasi mah, enak kita bisa membina mereka dengan benar,” ujarnya.

Baca Juga:  Lakukan Cara Ini Jika Kalian Terpaksa Harus Menerobos Banjir Saat Menggunakan Mobil

Diketahui, dari puluhan orang yang terjaring dalam razia gabungan oleh tim kepolisian dengan Satpol PP, Kamis(22/02/2018), satu di antaranya seorang nenek berprofesi sebagai gelandangan. Kendati hidup menggelandang, ternyata sang nenek membawa uang sebanyak R. 45 Juta dan emas 100 gram yang disimpan di kantong plastik dengan dibalut samping batik. (Yud)

Jabarnews|Berita Jawa Barat