Daerah

Disperindag Jabar Tarik 13 Merek Beras Diduga Oplosan, Uji Lab Masih Berlangsung

×

Disperindag Jabar Tarik 13 Merek Beras Diduga Oplosan, Uji Lab Masih Berlangsung

Sebarkan artikel ini
Ilustrasi tangan menggenggam beras curah yang diduga beras oplosan yang rawan dioplos dan dikemas ulang oleh oknum produsen
Ilustrasi beras oplosan (Foto: Net)

Pengawasan dilakukan oleh tim gabungan yang terdiri dari Satgas Pangan, Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP), Pemkot Bandung, dan aparat penegak hukum, dengan fokus pada beras kemasan. Beras curah tidak termasuk karena tidak mencantumkan label produk.

Secara fisik, beras-beras tersebut terlihat sesuai dengan label, termasuk berat bersih dan kualitas visual. Namun, Disperindag tetap melanjutkan uji laboratorium terhadap sampel yang diambil secara acak untuk memastikan klaim mutu benar-benar sesuai.

Baca Juga:  Pelatihan Keterampilan Daur Ulang Kertas dan Handicraft untuk Penyandang Disabilitas

“Kami ingin hasil uji lab yang valid dan bisa dipertanggungjawabkan. Jadi kami perlu waktu, mudah-mudahan bisa rampung dalam dua pekan,” ujar Nining.

Baca Juga:  Meriahkan Hari Santri, PMII Cabang Purwakarta Gelar Mapaba

Disperindag Jabar juga telah menerima klarifikasi dari empat distributor besar, yakni PT Padi Indonesia Maju (Wilmar), PT Food Station Tjipinang Jaya, PT Belitang Panen Raya (Beras Raja), dan Japfa untuk PT Sentosa Utama Lestari. Mereka menyatakan bahwa produk beras yang dipasarkan tidak mengandung unsur oplosan.

Baca Juga:  H-3, Jalur Gentong Mulai Padat

Meski demikian, Nining menegaskan bahwa proses uji laboratorium tetap berjalan. Jika ditemukan pelanggaran mutu atau pemalsuan label, pihaknya akan memberi sanksi tegas.

Pages ( 2 of 3 ): 1 2 3