JABARNEWS | PURWAKARTA – Dinas Perumahan dan Permukiman Kabupaten Purwakarta telah melakukan perbaikan pada Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu) sebanyak 693 unit sepanjang tahun 2022.
Hal ini merupakan salah satu upaya Pemerintah Daerah Kabupaten Purwakarta dalam meningkatkan kualitas hunian warga.
Rutilahu adalah rumah yang tidak memenuhi standar kelayakan huni, baik dari segi fisik maupun kesehatan.
Banyak faktor yang menyebabkan rumah menjadi tidak layak huni, seperti kerusakan struktur bangunan, kualitas material yang buruk, sanitasi yang tidak memadai, serta faktor lingkungan seperti banjir atau tanah longsor.
Kepala Disperkim Purwakarta, Agung Wahyudi mengatakan bahwa perbaikan Rutilahu merupakan salah satu program prioritas pemerintah dalam meningkatkan kualitas hunian warga.