“Dari 1,7 persen itu, sekitar 1.200 ekor hewan yang dinyatakan tidak layak dari total 124.000 yang diperiksa, jumlahnya sangat sedikit,” jelasnya.
Pada kesempatan yang sama, petugas DKPP Jabar juga memeriksa sapi titipan Presiden Joko Widodo yang telah disembelih di RPH Cirangrang Kopo, Kota Bandung.
Sapi jenis simental dengan berat 1,13 ton ini dibeli dari peternak lokal asal Kota Bandung dan terpilih melalui seleksi ketat oleh Sekretariat Presiden (Setpres).
“Sapi Presiden melalui proses seleksi, setiap provinsi biasanya menyediakan sapi-sapi terbaik untuk dikurbankan oleh Presiden di wilayah masing-masing,” ungkap Supriyanto.
Tahun ini, Presiden Jokowi menitipkan sejumlah hewan kurbannya di beberapa tempat, termasuk Istana Bogor, Kebun Raya Bogor, Istana Cipanas, dan Masjid Raya Bandung.
Sapi Presiden yang diberi nama Ragasa ini telah diperiksa secara menyeluruh dan dinyatakan layak untuk disembelih.
“Sapi berusia 5 tahun ini telah memenuhi semua kriteria kelayakan, termasuk kesehatan yang diperiksa melalui sampel laboratorium,” tandasnya.
Dengan adanya pemeriksaan ketat ini, diharapkan hewan kurban yang disembelih memenuhi syarat kesehatan dan kelayakan, memastikan kualitas daging kurban yang aman untuk dikonsumsi. (red)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
