Ia menyampaikan keprihatinannya atas peristiwa kericuhan yang terjadi saat pembagian makanan gratis dalam rangkaian pernikahan di Pendopo Garut.
Peristiwa tersebut menelan korban jiwa: seorang anggota Polres Garut Bripka Cecep Saeful Bahri (39), seorang anak perempuan bernama Vania Aprilia (8), dan seorang lansia bernama Dewi Jubaeda (61).
“Kita secara pribadi dan lembaga menyampaikan turut berduka cita. Semoga semua pihak diberi kesabaran, baik keluarga korban maupun pasangan pengantin, Putri Karlina dan Kang Maula,” ucapnya.
Insiden ini bermula dari membeludaknya warga yang menghadiri hiburan rakyat dan pembagian makan gratis di area Pendopo dan Alun-Alun Garut. Situasi tidak terkendali memicu kericuhan yang menyebabkan korban jatuh akibat desak-desakan di tengah kerumunan. (Red)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News