Dua Kebakaran Malam Ini, Diduga Akibat Bocor Selang

JABARNEWS | BANDUNG – Dua kebakaran terjadi malam ini akibat bocor pada selang bahan bakar solar dan gas 12 kg. Kejadian pertama di Gedung Dakwah Muhammadiyah, jalan Sukajadi, Bandung dan kejadian kedua di toko listrik, jalan Moch. Toha Bandung.

Menurut saksi mata, kebakaran di Gedung Dakwah Muhammadiyah terjadi setelah menghidupkan genset berbahan bakar solar.

“Sekitar pukul 15.30 WIB, listrik di lingkungan gedung padam, kemudian karyawan gedung menyalakan generator listrik di basement. Sekitar pukul 18.00 WIB api terlihat membesar. Karyawan gedung, karyawan BNI, dan Polisi sempat melakukan penanganan awal dengan menggunakan 10 tabung APAR dan air,” kata Budi, saksi mata di lokasi kejadian.

Baca Juga:  Keras, Ridwan Kamil Pastikan Pemotongan Bansos Akan Berujung Pidana

Menerima laporan tersebut, tim Diskar PB Kota Bandung mengerahkan 5 unit mobil diantaranya 2 Unit Pancar Mako Pusat, 1 Unit Pancar UPT Utara, 1 Unit Rescue, dan 1 Unit Komando.

Petugas Diskar PB Kota Bandung melakukan pendinginan pada gedung yang nyaris terbakar, (Foto: Diskar PB).

Ditempat terpisah, sebuah toko listrik milik Lim Sie Ling (55) di jalan Moch Toha No. 206 Kel. Karasak Kec. Astana Anyar Kota Bandung terbakar.

Baca Juga:  Sudah Tahu Belum? Facebook Hadirkan Aplikasi Bernama Collab

Kebakaran di duga berasal dari kebocoran selang tabung gas 12 Kg, petugas pemadam tiba dilokasi pukul 18.15 Wib, setelah menerima laporan pada pukul 18.05 wib.

Menurut saksi mata Stefani, menjelang maghrib atau sekitar pukul 17.30 WIB, api terlihat di lantai 3 bangunan.

“Setelah tiba di lokasi petugas berkoordinasi dengan pelapor dan aparat kewilayahan setempat, melakukan pendinginan dan pengecekan secara menyeluruh pada area yang terbakar dan melakukan,” ujar salah seorang petugas Diskar PB, Kurnia.

Baca Juga:  Bima Sakti Sudah Kantongi Nama Pemain Baru untuk Piala Duania U-17

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, kedua bangunan di kanan dan kiri toko listrik yang merupakan Toko Cat dan juga toko besi berhasil diselamatkan.

Diskar PB kata Kurnia, menghimbau kepada warga untuk pencegahan bahaya kebakaran agar menyediakan APAR dan saat keadaan darurat menghubungi EMERGENCY CALL 113, serta memberikan informasi bahwa penanganan damkar tidak di pungut biaya. (Rnu/Mil)

Jabarnews | Berita Jawa Barat