Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Garut, AKP Joko Prihatin, menyebutkan bahwa tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban. Meski belum ada laporan dari pihak keluarga terkait penyebab pasti, polisi tetap melanjutkan proses penyelidikan bersama tim gabungan.
“Kami tetap melakukan penyelidikan bersama tim gabungan,” ujarnya.
Kasus ini sempat menjadi sorotan luas di media sosial karena adanya dugaan bahwa korban mengalami perundungan di lingkungan sekolah. Isu tersebut mendorong pemerintah daerah bergerak cepat untuk mengusut dugaan pelanggaran yang mungkin terjadi. (Red)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News