“Penanganan DBD ini perlu kerja sama tidak hanya pemerintah melainkan semua unsur masyarakat,” ucapnya
Sementara itu, Kepala Bidang P2P Acep Joni menyampaikan, untuk update data selama enam bulan ini warga yang terjangkit DBD terbilang tidak terlalu tinggi. Hal tersebut seiring penanganan yang dilakukan bersama-sama.
Berdasarkan laporan per enam bulan tahun 2022, Pada Januari 127 kasus tiga orang meninggal dunia.
Kemudian Februari 86 kasus, Maret 41 kasus, April 60 Kasus, Mei 72 kasus satu orang meninggal dunia sedangkan bulan Juni 46 kasus.
Baca Juga: Waduh! Dua Gajah Sumatera Ditemukan Mati Membusuk di Kabupaten Langkat, Begini Kondisinya
Berdasarkan data endemik DBD tiap Puskesmas terbanyak ada beberapa kecamatan. Yakni Ciamis 83 kasus, Handapherang 41 kasus, Baregbeg 38 kasus. Kemudian Imbanagara 36 kasus dan Cikoneng 32 kasus.