Daerah

Duh! Alasan Warga di Garut yang Tak Mau Anaknya Divaksin Difteri Bikin Greget

×

Duh! Alasan Warga di Garut yang Tak Mau Anaknya Divaksin Difteri Bikin Greget

Sebarkan artikel ini
Vaksinasi Difteri
Ilustrasi vaksinasi Difteri. (Foto: Kompas.com).

JABARNEWS | GARUT – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Garut terus berupaya melakukan berbagai cara untuk mendorong masyarakat agar anak-anaknya mau divaksinasi difteri.

Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Garut Leli Yuliani mengatakan, hal tersebut sebagai langkah meningkatkan ketahanan daya tubuh dan pencegahan agar tidak mudah terjangkit wabah difteri.

Baca Juga:  Jelang Pilkades, Pemkab Cianjur Laksanakan Rakor

“Kami melakukan strategi untuk mengajak masyarakat mau membawa anaknya vaksinasi,” kata Leli kepada wartawan di Garut, Selasa (7/3/2023).

Dia menuturkan bahwa Dinkes Garut sudah sepekan melakukan kegiatan vaksinasi bagi anak-anak untuk mencegah difteri yang diprioritaskan di Kecamatan Pangatikan sebagai daerah yang banyak ditemukan kasus difteri.

Baca Juga:  Dear Buruh! Ini Penjelasan Rudy Gunawan Soal Besaran UMK 2023 di Garut

Selama kegiatan vaksinasi massal itu, kata dia, cakupan vaksinasinya baru mencapai 50 persen dari target sasaran vaksinasi di Kecamatan Pangatikan sebanyak 11.228 orang dengan rincian usia 2 sampai 59 bulan sebanyak 3.565 orang, kemudian usia 5 sampai 7 tahun sebanyak 1.245 orang, dan sasaran usia 7 sampai 15 tahun sebanyak 6.418 orang.

Baca Juga:  Sempat Diduga Bunuh Diri, Polisi Pastikan Pemilik Motor Misterius di Jembatan Cisokan Masih Hidup
Pages ( 1 of 3 ): 1 23