“Pada bengkak, kepalanya, pahanya, dadanya, bengkak semua,” jelasnya.
Menurut Eddy, pihaknya tidak mengetahui pasti jenis tawon yang menyengat korban. Usai disengat, nyawa korban tidak tertolong hingga akhirnya meninggal dunia pada Rabu (17/1/2024).
“Aparatur desa hingga kepolisian turun ke lokasi menyelidiki kejadian ini. Setelah adanya kejadian itu, petugas Damkar mengevakuasi sebanyak 12 sarang tawon dari beberapa titik,” ujar Kapolsek.
Sementara itu, agar peristiwa tak berulang, Tim Damkar langsung membakar sarang tawon di sekitar lokasi. (Red)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News