Dari tujuh puluh anak yang tersesat itu didominasi oleh wisatawan asal Tasikmalaya, Garut, Sumedang, dan Bandung. “Namun, semuanya sudah dikembalikan kepada orang tuanya masing-masing ya. Semuanya kita umumkan melalui pengeras suara,” tuturnya.
Pihaknya pun mengimbau para wisatawan yang berkunjung ke obyek wisata Pantai Pangandaran agar fokus memperhatikan anak-anaknya supaya tidak sampai tersesat atau tertinggal. (Red)