JABARNEWS | KARIKATUR – Momen ambrolnya jalan tol baru Salatiga-Kertasura dimanfaatkan kubu pendukung capres Prabowo melontarkan kalimat “jalan tol kerupuk”, sebagai bentuk sindiran kepada pembangunan di pemerintahan era sekarang.
Menanggapi hal tersebut kubu pendukung Jokowi berharap, agar segala sesuatu jangan didramatisir secara hiperbola, dan senantiasa menjauhi hal yang dapat memprovokasi.
Adanya saling lontar kalimat yang bullyan sesama politikus/ petinggi adalah hal yang sangat mengkhawatirkan bagi generasi bangsa, karena tidak adanya pendidikan politik santun.
Dan masyarakatlah yang akan menjadi korbannya bila para elit terus meributkan segala hal diluar subtansi. (*)
Jabarnews | Berita Jawa Barat