Melihat kondisi seperti itu, Febianto langsung memberitahukannya kepada Marnah yang merupakan anak korban. Pada saat itu juga Marnah langsung ke TKP.
Karena melihat pergelangan tangan korban menempel pada tali kawat baja, Marnah akhirnya menarik bagian rok korban sehingga tangan korban terlepas dari tali kawat tersebut.
“Setelah tangan ibu saya terlepas dari tali kawat, saya langsung membawanya ke rumah. Kemudian melaporkan kepada Kepala Dusun Sukarasa, dan Polsek Sukadana,” ucap Marnah.
Dia menyebutkan, sebelum peristiwa itu terjadi, ibunya pergi ke kebun yang ada di belakang rumahnya untuk mencari kayu bakar. Jarak lahan kebun dari rumahnya sekitar 15 meter.
Pihak keluarga menerima kejadian meninggalnya Nenek Taspi yang diduga akibat tersengat aliran listrik itu sebagai musibah. Sehingga menolak untuk otopsi terhadap jenazah korban. (Red)