“Saksi tersebut melihat air liur keluar dari mulut korban. Setelah mengetahui hal tersebut, ia kemudian memberitahukan kepada saksi lainnya,” kata Nandang.
Karena pintu toilet korban dikunci dari dalam, sehingga saksi lain naik dari atas tembok pembatas toilet untuk masuk ke dalam dan membuka kunci toilet tempat korban tergeletak.
Setelah itu, korban oleh saksi- saksi diangkat dan langsung dibawa ke Rumah Sakit Jasa Kartini,. Pihak Rumah Sakit menyatakan kalau korban sudah meninggal dunia.
“Korban merupakan santri dan pelajar kelas VII. Di dalam toilet atau TKP tersebut ditemukan kabel yang terjulur di tembok dengan kondisi terkelupas dan teraliri listrik. Ditemukan luka bakar pada bagian ibu jari dan telunjuk kiri korban. Kemungkinan itu akibat menyentuh kabel yang terjulur dan teraliri listrik,” ujarnya.
Nandang menegaskan, berdasarkan hasil pemeriksaan, tidak ditemukan adanya luka akibat benda tumpul maupun benda tajam pada tubuh korban.