Daerah

Duh, Warga Temukan Satu Pucuk Senpi Bersama Lima Butir Amunisi

×

Duh, Warga Temukan Satu Pucuk Senpi Bersama Lima Butir Amunisi

Sebarkan artikel ini

JABARNEWS | SIANTAR – Warga Pematangsiantar bernama Adi Putra Sihombing menemukan satu buah senjata api (Senpi) bersama lima butir peluru (Amunisi) pada hari Selasa (29/12/2020) sekira pukul 23.30 WIB.

Setelah adanya penemuan tersebut, Adi Putra Sihombing langsung melapor kepada pihak kepolisian Polres Siantar dengan membawa Senpi bersama 5 butir amunisi yang ditemukannya.

“Ada seorang warga yang diketahui bernama Adi Putra Sihombing mendatangi markas Polres Siantar dengan tujuan mengantarkan satu pucuk Senpi jenis Revolfer Detektif Cold 38 dengan nomor senpi 653123 berikut 5 butir amunisi,” kata Kasi Propam Polres Siantar Iptu Armada Simbolon saat dihubungi wartawan, Rabu (30/12/2020).

Baca Juga:  Buka Jendela Jawa Barat di Bali, Amanda: Pameran Efektif untuk Menarik Buyer

Menurut Iptu Armada Simbolon, Senpi yang dibawa Adi Putra itu ditemukan di dalam kamar mandi rumah makan Bakmi Kisah 88, yang beralamat di Jalan Gereja Simpang 4, Kelurahan Kristen Kecamatan Siantar Selatan Kota Pematangsiantar.

Baca Juga:  Bus Study Tour Asal Garut Terbalik di Purworejo, Pemotor Tewas Terhimpit

“Dimana satu puncak senjata aktif tersebut diduga milik salah seorang pelanggan rumah makan Kisah 88,” tambahnya.

Lebih lanjut Iptu Armada Simbolon juga menyebut satu pucuk senjata api (Senpi) tersebut bukan lah rakitan, namun ada kemungkinan senpi tersebut milik anggota kepolisian.

“Kalau kita lihat dari bentuk nya itu milik Polri, dikarenakan setiap satuan kan punya ciri atau kode tersendiri. Ini lah kita masih menunggu dan mencari siapa pemiliknya,” tukasnya.

Baca Juga:  Ada 89.461 UMKM di Kabupaten Cirebon Terima Banpres Tahap Pertama

Terpisah, Adi Putra Sihombing warga yang menemukan senpi tersebut saat dihubungi wartawan lewat telepon selulernya terlihat irit bicara terkait penemuan tersebut.

“Kalau terkait hal itu bang. Senpi nya sudah saya antarkan ke Polres Siantar, dan dari sana menyuruh saya untuk tidak banyak bercerita. Dan mereka menyarankan untuk koordinasi sama mereka saja, biar mereka yang menjelaskan,” terang Adi Putra.

Penulis: Gea

Tinggalkan Balasan