JABARNEWS| BANDUNG – Euforia kemenangan Persib Bandung yang berhasil menjuarai Liga 1 musim 2024/2025 terus bergema di tengah masyarakat. Wali Kota Bandung Muhammad Farhan mengajak seluruh bobotoh merayakan prestasi juara secara tertib serta menjaga ketertiban umum dan fasilitas publik, saat menyambut rencana konvoi juara yang akan berlangsung pada Minggu, 25 Mei 2025 mendatang.
Sejarah Baru untuk Maung Bandung
Keberhasilan Persib menjuarai kompetisi musim ini bukan sekadar kemenangan biasa. Prestasi tersebut mengukir sejarah baru dalam dunia sepak bola nasional. Wali Kota Bandung menyambut pencapaian ini dengan penuh kebanggaan.
“Alhamdulillah, Persib kembali menjadi juara. Ini pencapaian luar biasa karena Persib telah menjuarai berbagai format kompetisi: dari Perserikatan, Galatama, liga dengan sistem gugur, hingga sekarang full competition. Ini sejarah,” ujar Farhan dengan antusias.
Menurutnya, kemenangan ini merupakan bukti konsistensi, kerja keras, dan semangat juang luar biasa dari seluruh elemen tim. Oleh sebab itu, wajar bila masyarakat merayakan keberhasilan tersebut secara meriah.
Konvoi Kemenangan Perayaan
Sebagai bagian dari perayaan, konvoi gelar juara rencananya berlangsung pada Minggu, 25 Mei 2025. Farhan menyatakan, Kota Bandung terbuka bagi siapa pun yang ingin turut berbagi kebahagiaan ini. Namun, ia mengingatkan pentingnya menjaga suasana yang kondusif.
“Kami sangat terbuka berbagi kebahagiaan ini. Tapi tolong, jaga norma ketertiban. Saya rasa warga sudah tahu apa yang boleh dan tidak terlarang,” tegasnya.
Ia menambahkan, melakukan perayaan boleh dengan penuh semangat, namun tetap harus memperhatikan etika publik dan aturan yang berlaku. Farhan mengimbau warga untuk merayakan dengan cara yang mencerminkan kebanggaan dan kedewasaan.
Jaga Kota, Jaga Martabat
Farhan menyoroti pentingnya menjaga fasilitas umum selama euforia berlangsung. Ia meminta warga untuk tidak merusak taman kota, membuang sampah sembarangan, ataupun melakukan tindakan yang dapat merugikan lingkungan.
“Tidak perlu saya jelaskan rinci, warga sudah paham aturan dasarnya. Mari rayakan kemenangan ini dengan santun,” tuturnya.
Imbauan tersebut ditujukan untuk memastikan suasana kota tetap nyaman, bersih, dan layak dikunjungi oleh siapa pun, termasuk para pendukung dari luar daerah.
ASN Dilarang Ikut Konvoi
Secara tegas, Farhan juga melarang seluruh aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota Bandung untuk ikut serta dalam konvoi atau pawai kemenangan. Menurutnya, para ASN memiliki tanggung jawab yang berbeda.
“Kita ini tuan rumah. Tugas kita mempersiapkan, menjaga keamanan, dan beberes setelah acara. Bukan ikut selebrasi,” ujarnya.
Dengan demikian, intruksi untuk ASN agar tetap fokus mendukung kelancaran acara dan memastikan layanan publik tetap berjalan normal selama perayaan berlangsung.
Pengamanan Diperkuat Jelang Puncak Euforia
Menjelang tanggal 25 Mei, Pemkot Bandung bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) telah menyiapkan langkah-langkah pengamanan. Farhan menegaskan, tugas utama pemerintah adalah memastikan Bandung menjadi tuan rumah yang baik.
“Tugas kami jelas, menjadi tuan rumah yang baik. Sisanya, kreativitas warga Bandung yang akan mewarnai suasana. Urang Bandung mah kreatif, enggak usah diajarin,” ucapnya dengan yakin.
Pemerintah berharap, selebrasi ini tidak hanya menjadi ajang euforia semata, tetapi juga momen untuk menunjukkan jati diri Bandung sebagai kota yang tertib, kreatif, dan ramah.
Kemenangan Persib bukan hanya kemenangan klub, tetapi kemenangan warga Bandung dan Jawa Barat. Oleh karena itu, perayaan harus berjalan dengan cara yang mencerminkan semangat sportivitas dan kecintaan pada kota. Farhan berharap, perayaan ini menjadi contoh selebrasi yang meriah namun tetap beradab dan bertanggung jawab.(Red)