Menurut Farhan, jenis hotel ini paling terdampak karena banyak mengalami pemutusan hubungan kerja (PHK) dan tekanan harga.
“Kami akan fokus ke hotel bintang tiga dulu. Mereka yang paling terpukul. Biaya mereka tidak tinggi, tapi tekanan ekonominya besar. Maka, kami akan berikan insentif, tentu dengan syarat tertentu,” tuturnya.
Dengan kebijakan ini, Farhan berharap bisa meredam gelombang PHK yang melanda pekerja sektor perhotelan kelas menengah.
“Kami ingin cegah PHK di hotel bintang tiga. Mulai hari ini, kami langsung bergerak,” ujarnya. (kom)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News





