“Kita sudah berada di level yang baik dalam penerapan meritokrasi,” ujarnya.
Saat ini, sejumlah jabatan penting di lingkungan Pemkot Bandung masih diisi oleh pelaksana tugas (Plt) akibat kekosongan yang belum terisi.
Farhan membuka kemungkinan penunjukan Plt akan tetap dilakukan pasca-rotasi, mengingat proses pengisian jabatan definitif tidak bisa berlangsung instan.
“Kadang prosesnya makan waktu. Misalnya Kadis A dipindah ke posisi lain, sementara Kadis B pensiun. Maka Kadis A bisa saja ditugaskan sebagai Plt di tempat barunya sambil menunggu penetapan pejabat definitif,” jelas Farhan.
Langkah rotasi dan promosi ini diharapkan dapat memperkuat struktur birokrasi serta meningkatkan pelayanan publik di Kota Bandung. (trn)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News