“DKPP sudah mulai melakukan sterilisasi sejak bulan puasa lalu. Program ini berjalan terus, meskipun tidak dipublikasikan secara masif,” ujarnya.
Program tersebut, lanjut Farhan, merupakan upaya preventif yang dilakukan agar populasi kucing liar tetap terkendali dan tidak menimbulkan dampak negatif di kemudian hari.
Sebelumnya, DKPP mencatat jumlah kucing liar di Kota Bandung diperkirakan mencapai 15 ribu ekor pada 2022. Angka ini diperkirakan terus bertambah seiring dengan siklus reproduksi kucing yang tergolong cepat.
Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan DKPP Kota Bandung, Wilsandy Saefulloh, menjelaskan bahwa seekor induk kucing berpotensi melahirkan banyak keturunan dalam setahun. Oleh sebab itu, sterilisasi dianggap sebagai langkah krusial.





