Sementara, isi deklarasi penegasan sikap menolak gerakan dan simbol anti pancasila serta radikalisme di Cianjur diantaranya, mengutamkaan kepentingan bangsa dan negara diatas kepentingan kelompok dan pribadi demi kokohnya persatuan dan kesatuan bangsa, menolak dan memberantas penyebaran ajaran (paham) bertentangan dengan Pancasila, membangun peesaudaraan, toleransi, kerukunan beragama, berbangsa dan beragama dengan berlandaskan Pancasila.
“NKRI harga mati Pancasila itu pasti! Dan, merah putih jangan ditawar lagi,” tutup Kapolres Cianjur.
Sementara itu, Asda 1 Pemkab Cianjur Arif Purnawan mengatakan, rapat ini dalam rangka mengikuti focus group discussion (FGD) dan deklarasi cinta NKRI, untuk menolak radikalisme, khususnya di Cianjur.
“Kita adalah suatu komponen yang ada. Dan, pemerintahan mengucapkan terima kasih yang telah hadir. Artinya, pembangunan Cianjur adalah tanggung jawab kita semua,” katanya.
Ia menuturkan, melalui silaturahmi ini adalah sebuah persaudaraan bagi. Dan, mudah-mudahan dengan silaturahmi ini bisa saling mengenal yang tadinya belum kenal menjadi kenal.