JABARNEWS | CIANJUR – Jelang peringatan hari lahir Pancasila, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) menolak berbagai gerakan dan simbol serta radikisme di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Kapolres Cianjur AKBP Doni Hermawan mengatakan, secara garis besarnya ciri- ciri radikalisme diantaranya yaitu adanya sikap intoleran, fanatisme yang berlebihan adalah salah satu indikasi radikalisme.
“Selain itu memisahkan diri dari lingkungan masyarakat sekitarnya,” katanya, saat rapat FGD dan deklarasi cinta NKRI di aula Primkoppol, Polres Cianjur, Jalan KH. Abdullah Bin Nuh, Desa Nagrak, Kecamatan Cianjur kota, Selasa (31/5/2022).
Kapolres Cianjur menyampaikan, kemudian selain itu juga menggunakan cara-cara kekerasan dan berseberangan atau kekecewaan dengan pemerintah.
“Paham radikalisme adalah tanggung jawab kita bersama. Mari sama-sama merapatkan barisan bagaimana cara menangkal paham tersebut,” ajaknya.