Fraksi PDIP DPRD Sumatra Utara Angkat Bicara Terkait Pidato Romo Yang Marah-Marah di Pasar Lelo, Serdang Bedagai

Anggota Komisi DPR RI Romo HR Muhammad Syafi’i saat marah-mara di Pasar Lelo Serdang Bedagai.(Foto: Ahmad/Jabarnews)

Menurut Delpin, selama menjadi Anggota DPR RI dari Dapil Sumut 1, Romo tidak pernah memberikan kontribusi terhadap pembangunan di Serdang Bedagai, dana aspirasinya pun nol rupiah dan saat banjir yang bersangkutan entah dimana, gak datang dia beri bantuan kepada pemilihnya, sehingga tak layak mengkritik Pemkab Serdang Bedagai, terlebih lagi Gerindra merupakan partai pengusung jargon DAMBAAN saat Pilkada lalu.

Baca Juga:  Quick Count Internal, Faham Klaim Menang Pilwalkot Sukabumi

“Selayaknya kita harus memakai kaca mata kuda balap, melihat lurus ke depan untuk pembangunan dengan kecepatan tinggi, bukan dengan kaca mata kuda sado dan bingung kanan kiri dengan laju yang lambat,” ungkap dia.

Baca Juga:  Usai Hengkang dari PDIP, Maruarar Sirait: Saya Ikut Pak Prabowo Saja

Delpin minta Romo kursus Ilmu Pemerintahan dan Ilmu kebijakan Publik jadi tidak asal cakap, jangan hanya marah-marah dan memprovokasi rakyat

“Kalau butuh guru kita siapkan buat Romo, bahkan kalau beliau mau kursus Pancasila kita siap, biar beliau tahu bahwa Pancasila sebagai Dasar Negara tidak diciptakan untuk segelintir orang melainkan untuk seluruh tumpah darah Indonesia” bilangnya.

Baca Juga:  RKUHP Ancam Kebebasan Pers

Masih kata Delpin, seharusnya Romo ketika berbicara di depan masyarakat jangan melakukan Pembodohan. Masyarakat harus dcerdaskan melalui edukasi-edukasi politik yang cerdas dan membangun, bukan malah membuat masyarakat bodoh.