Menurut Delpin, selama menjadi Anggota DPR RI dari Dapil Sumut 1, Romo tidak pernah memberikan kontribusi terhadap pembangunan di Serdang Bedagai, dana aspirasinya pun nol rupiah dan saat banjir yang bersangkutan entah dimana, gak datang dia beri bantuan kepada pemilihnya, sehingga tak layak mengkritik Pemkab Serdang Bedagai, terlebih lagi Gerindra merupakan partai pengusung jargon DAMBAAN saat Pilkada lalu.
“Selayaknya kita harus memakai kaca mata kuda balap, melihat lurus ke depan untuk pembangunan dengan kecepatan tinggi, bukan dengan kaca mata kuda sado dan bingung kanan kiri dengan laju yang lambat,” ungkap dia.
Delpin minta Romo kursus Ilmu Pemerintahan dan Ilmu kebijakan Publik jadi tidak asal cakap, jangan hanya marah-marah dan memprovokasi rakyat
“Kalau butuh guru kita siapkan buat Romo, bahkan kalau beliau mau kursus Pancasila kita siap, biar beliau tahu bahwa Pancasila sebagai Dasar Negara tidak diciptakan untuk segelintir orang melainkan untuk seluruh tumpah darah Indonesia” bilangnya.
Masih kata Delpin, seharusnya Romo ketika berbicara di depan masyarakat jangan melakukan Pembodohan. Masyarakat harus dcerdaskan melalui edukasi-edukasi politik yang cerdas dan membangun, bukan malah membuat masyarakat bodoh.