JABARNEWS | BANDUNG – Sejumlah pengusaha travel yang tergabung dalam Asosoasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia (ASITA) Jawa Barat menanggapi kebijakan larangan study tour sekolah oleh Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi.
Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) ASITA Jawa Barat, Daniel Guna Nugraha, menyampaikan kekhawatirannya terhadap rencana pelarangan kegiatan study tour di sekolah-sekolah.
Sebagaimana diketahui, Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, mengusulkan kebijakan larangan study tour tersebut dengan alasan mengurangi beban biaya pendidikan serta meningkatkan keselamatan siswa selama perjalanan wisata.
Daniel menilai, kebijakan ini dapat memberikan dampak signifikan terhadap sektor pariwisata di Jawa Barat, khususnya bagi agen perjalanan yang selama ini banyak menangani program study tour.
“Pembatasan ini berpotensi mengurangi jumlah wisatawan pelajar, yang merupakan salah satu segmen pasar utama kami,” ujar Daniel dalam konferensi pers di kantor DPD ASITA Jawa Barat, Jalan Tamblong No. 8, Kota Bandung, pada Jumat, 21 Februari 2025.