Gadis 11 Tahun Diduga Diperkosa Kemudian Dibunuh

JABARNEWS | KARAWANG – Aksi kejam dilakukan pelaku berinisial A warga Palembang. Pelaku yang baru 1,5 bulan mengontrak rumah petak di Kampung Rawasari, RT 01, RW 03, Desa Jomin Barat, Kecamatan Kotabaru, Kabupaten Karawang tega memperkosa Ririn dan membunuhnya.

Kapolsek Kotabaru, Ipda Asep Nugraha mengatakan, peristiwa itu terungkap, setelah jasad bocah 11 tahun itu ditemukan warga dalam kondisi membusuk, Sabtu (15/9/2018). Sebelumnya, anak dari pasangan Cani dan Cawin itu dikabarkan hilang sejak dua hari lalu.

Baca Juga:  Pemkot Depok Kucurkan Dana Hibah Pembangunan Rumah Muslimat NU

’’Tadi kami menemukan korban yang dikabarkan hilang itu sudah membusuk di dalam kamar mandi di salah satu kontrakan depan rumahnya yang berjarak dua meter. Korban merupakan siswa kelas VI SDN Jomin Barat,’’ tuturnya.

Kapolsek bersama Korammil Cikampek Kapten Inf. Suryadi dan Babinsa Jomin Barat Peltu E. Sumarna mendatangi TKP setelah mendapatkan laporan warga. ’’Salah seorang warga Kampung Rawa mencium bau busuk dari salah satu kontrakan yang pemiliknya berada di Jawa tengah,’’ terangnya.

Baca Juga:  Seorang Warga Tewas Tertimpa Turap Proyek di Bekasi Saat Hujan Deras

Warga tersebut, kata dia, awalnya sedang menyapu di gang tersebut. Tak lama kemudian, warga tersebut mencium aroma busuk dari salah satu kontrakan. Warga itupun langsung memberi tahu warga dan menghubungi Polsek Kotabaru.

’’Sebelumnya, Ririn disuruh ayahnya untuk membeli rokok ke warung. Sekembalinya ke rumah, Ririn pamit kepada orangtuanya untuk main di lapangan yang tak jauh dari rumahnya. Itu saat Kamis (13/9/2019),’’ imbuhnya.

Namun, setelah ditunggu hingga sore hari, Ririn tak kunjung pulang ke rumah. Kedua orangtuanya dibantu warga sekitar mencari Ririn. Sempat tersiar kabar, kalau Ririn diculik. Hingga akhirnya, Sabtu (15/9/2018), Ririn ditemukan tak bernyawa.

Baca Juga:  Pria Sengaja Lompat ke Waduk Cirata Berakhir Tragis, Kenapa?

Petugas pun langsung membawa jasad Ririn ke RSUD untuk dilakukan visum et repertum. ’’Sampai saat ini masih kita dalami, apakah korban ini diperkosa dulu baru kemudian dibunuh atau sebaliknya. Kita masih menunggu hasil otopsi,’’ pungkasnya. (Abh)

Jabarnews | Berita Jawa Barat