JABARNEWS | GARUT – Dinas Perikanan dan Peternakan (Diskannak) Kabupaten Garut, Jawa Barat, bersiap menerapkan sistem pasar hewan digital untuk memudahkan transaksi antara pembeli dan peternak, tanpa menghilangkan pasar hewan konvensional yang sudah berjalan.
Kepala Diskannak Garut, Beni Yoga Gunasantika, menjelaskan bahwa gagasan digitalisasi ini lahir karena tren penjualan hewan ternak mulai ramai di platform daring.
“Kita menggagas digitalisasi itu karena sudah mulai banyak pasar yang berseliweran di market digital, sehingga perlu kita atur atau regulasi supaya lebih rapi dan lebih tertib,” ujarnya, Senin (11/8/2025).
Program ini merupakan inisiasi Himpunan Peternak Domba dan Kambing Indonesia (HPDKI) Provinsi Jawa Barat, yang didukung penuh oleh Diskannak Garut. Menurut Beni, Garut menjadi barometer perdagangan domba nasional, sehingga memerlukan sistem yang bisa memperluas jangkauan pasar.
Dengan pasar digital, pembeli dari berbagai daerah bisa mengakses penjualan domba dan kambing tanpa harus datang langsung ke lokasi. Saat ini, sebagian peternak sudah mulai menjajakan ternaknya lewat situs internet, dan uji coba menunjukkan minat pembeli dari berbagai wilayah.