JABARNEWS | GARUT – Keberadaan grup media sosial di Facebook bernama Gay Garut Kota memicu kemarahan sejumlah warga Garut. Meski aktivitas grup tersebut tidak terlalu intens, namun isinya dianggap mencoreng nama baik daerah karena diduga berisi konten asusila dan mengarah pada praktik pencarian jodoh sesama jenis.
Salah satu yang menyuarakan penolakan tegas datang dari Ketua Organisasi Pemuda Akhir Zaman, Jajang Badrujaman. Ia mengaku terkejut masih ada grup publik yang terang-terangan menggunakan nama Garut untuk hal yang dinilai tidak bermoral.
“Grup ini mengarah ke kontak jodoh sesama jenis. Apalagi kalimat dalam postingan dan komentar mereka sangat vulgar dan tanpa sensor. Ini sudah tidak bisa dibiarkan,” ujar Jajang kepada wartawan, Selasa (17/6/2025).
Dirinya meminta pemerintah, terutama aparat penegak hukum, segera mengambil langkah untuk menelusuri siapa admin dan anggota aktif dalam grup tersebut. Ia menilai tindakan tegas perlu diambil agar polemik ini tidak berkembang menjadi keresahan yang lebih luas.
“Judul grupnya jelas: Gay Garut Kota. Komentar-komentar di dalamnya cukup banyak dan terbuka. Kami desak aparat segera menindaklanjuti, jangan sampai ini jadi preseden buruk bagi nama Garut,” tambah Jajang.