Yang membuat heran warga, kata Johar, wilayah Selajambe posisinya jauh dari jalan raya. Sehingga tidak mungkin jika getaran itu disebabkan kendaraan besar yang melintas.
Tak hanya itu, kata Johar, di wilayahnya tidak terdapat bangunan pabrik yang aktivitasnya bisa menimbulkan gemuruh dan getaran.
Dikatakan Johar, yang dikhawatirkan warga, suara gemuruh dan getaran tersebut bersumber dari fenomena alam di Gunung Gede atau Gunung Salak.
“Kami khawatir, takutnya suara itu apa dari Gunung Gede atau Gunung Salak gitu,” tandasnya.
“Suaranya bisa dibilang dari dalam tanah. Soalnya lagi ngasih pakan ikan di kolam kerasa gemetar sama gemuruhnya, kalau di sawah terasanya lebih gede, beda pas di dalam rumah,” sambung Johar.
Sejauh ini, tidak ada kerusakan ataupun retakan-retakan di kampungnya. Hanya saja warga merasa bingung ataupun heran dengan munculnya fenomena itu.
“Kalau siang tidak ada. Kemarin jarang cuman selewat doang durasi yang hari ini terus-terusan ada aja yang gemuruhnya tidak berhenti-henti,” tuturnya. (red)
sumber: Tribunnews.com