
“Kami masih menunggu laporan wilayah, teman-teman P2BK sedang melakukan inventarisasi, untuk di Cibitung, memang (terjadi) rumah kosong tidak ada korban jiwa, untuk di wilayah Loji masih tahap konfirmasi,” tutur Deden.
Tak hanya itu, Jaringan listrik di Desa Sukakarya, Kecamatan Sukanagara, Kabupaten Cianjur, putus dan mengalami korsleting usai gempa bumi berkekuatan M 6,2 yang berpusat di Garut, Jawa Barat. Selain itu, gempa juga mengakibatkan bangunan rumah hingga masjid di pesisir pantai selatan retak dan genting berjatuhan.
Dayat Irut (49), warga Kampung Kebonsapuluh, Desa Sukakarya, mengatakan gempa tersebut membuat rumah bergetar dan jaringan listrik terputus. “Jadi akibat gempa, tidak hanya rumah yang bergetar. Tapi di kampung ini juga kabel listrik putus,” kata dia, Minggu (28/4/2024).
Menurut Dayat, kabel listrik yang putus tersebut tepat di tengah jaringan antar tiang listrik. Bahkan ujung kabel yang lurus terus mengalirkan listrik dan menyebabkan rerumputan di sekitarnya terbakar.
“Begitu putus, ujung kabelnya itu kena rerumputan. Sampai ada nyala api juga sambil terdengar aliran listrik yang korsleting. Bahkan tapi terdengar seperti suara ledakan kecil juga,” ujar Dayat.