Kepala Pelaksana BPBD Purwakarta, Heryadi Erlan, memastikan pihaknya telah melakukan asesmen di lokasi.
“Hasil asesmen menunjukkan selain guncangan gempa, kondisi bangunan yang lapuk turut menjadi faktor robohnya bagian dapur. Meski begitu, kerusakan dikategorikan rusak ringan,” ungkapnya.
Heryadi juga menegaskan dua bendungan besar di Purwakarta, Waduk Jatiluhur dan Cirata, tetap aman pascagempa.
“Kami sudah berkoordinasi dengan PJT, BPD Provinsi Jawa Barat, dan BNPB. Alhamdulillah, kedua bendungan sebagai objek vital nasional tetap aman,” katanya.
BMKG masih memantau aktivitas seismik di wilayah Jawa Barat. Masyarakat diimbau untuk tetap tenang namun waspada dan segera melaporkan potensi bahaya atau kerusakan lain akibat gempa. (Gin)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News