Daerah

Harga Kedelai Mahal, Perajin Tempe di Cianjur Kurangi Ukuran dan Produksi

×

Harga Kedelai Mahal, Perajin Tempe di Cianjur Kurangi Ukuran dan Produksi

Sebarkan artikel ini
Ilustrasi, Kedelai. (Istimewa)
Ilustrasi, Kedelai. (Istimewa)

Kepala Dinas Koperasi UMKM Perindustrian dan Perdagangan Cianjur, Tohari Sastra, mengatakan ada beberapa penyebab harga kedelai mengalami kenaikan karena lahan pertanian kedelai lokal menurun dan belum masuk musim panen, sedangkan produk impor terlambat.

Baca Juga:  Ribuan Santri se-Tasikmalaya Ikuti Upacara HSN 2017

“Harga kedelai impor naik, untuk kedelai lokal baru memasuki musim panen jadi belum banyak tersedia, sebagian panenan kedelai lokal dialokasikan untuk benih atau bibit. Sedangkan luas lahan berkurang karena petani memilih kembali menanam ladang dengan padi,” katanya.

Baca Juga:  Pendatang Baru di Ajang ISSOM 2022, Tim DFP Hamosena Sejati Targetkan Podium

Saat musim tanam Oktober dan Desember tahun lalu, petani di Cianjur mayoritas menanam padi sesuai ketersediaan air, sehingga jumlah kedelai pada awal tahun berkurang.

Baca Juga:  Musda XVII di Bogor, Radityo Egi Pratama Terpilih Jadi Ketua Umum HIPMI Jabar

“Kita sedang mencari solusi termasuk berkoordinasi lintas dinas untuk memberikan pengetahuan pada petani untuk menanam kedelai,” katanya. ***

Pages ( 2 of 2 ): 1 2

Tinggalkan Balasan