Heboh! Bunga Bangkai Tumbuh di Pinggir Rumah Warga Purwakarta

JABARNEWS | PURWAKARTA – Penemuan bunga bangkai di pekarangan rumah warga di Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, membuat heboh.

Tanaman langka Bunga Bangkai (Amorphophallus titanum) itu ditemukan di pekarangan rumah Titin Sutinah, warga kampung lame, RT 06/03, Desa/Kecamatan Sukasari, Kabupaten Purwakarta.

Penemuan bunga bangkai itu diawali dengan munculnya bau busuk yang sangat menyengat. Setelah ditelusuri, ternyata bau itu berasal dari tanaman setinggi 60 cm dan diameter 50 cm. Bunga bangkai itu pun menjadi tontonan masyarakat setempat.

Menurut, Titin awalnya sekitar dua hari lalu ia mencium bau sepeti bangkai lalu dirinya pun coba mencari asal-usul bau yang dipikir awalnya bangkai hewan yang mati.

Baca Juga:  Polisi Tangkap Delapan Tersangka Pencuri Kendaraan Bermotor, Ini Rinciannya

Namun, ia pun merasa heran karena ada melihat bunga aneh berwarna merah maron ini tumbuh persisnya di pinggir tembok rumahnya.

“Awal mulanya mencium bau seperti bangkai hewan. Setelah dicari di sekitaran rumah tidak ada, pas ke pinggir rumah menemukan bunga sebesar ini. Yang jarang ada di daerah sini,” kata Titin, pada Kamis (4/11/2020).

Wanita berusia 49 tahun ini mengaku kaget dengan kemunculan bunga langka tersebut.

Baca Juga:  Keren! Siswi SMAN 7 Kota Bandung Terpilih Jadi Paskibraka Nasional

Ia mengatakan, awalnya hanya mengira bunga bangkai tersebut adalah tumbuhan jamur biasa.

Namun, ia melihat banyak lalat hinggap di bagian kelopak bunga yang sangat langka dan susah ditemui di area permukiman, karena biasanya bunga itu tumbuh di hutan.

“Karena masih kecil gitu saja kira jamur enggak kepikiran kalau itu Bunga Bangkai. Baru taunya kalau itu bunga bangkai setelah tumbuh besar gitu,” ungkapnya.

Lalu, Titin memberitahukan kepada warga yang terakhir dikehui bahwa bunga aneh yang tumbuh itu, ternyata adalah bunga yang sangat langka yakni bunga bangkai raksasa.

Baca Juga:  Tujuh Investor Siap Berinvestasi di Sektor Ketahanan Pangan Jabar, Totalnya Rp220 Miliar

Sementara, Pembina Komunitas Pecinta Alam Sukasari (Kompas) Purwakarta, Mochamad Aripin mengatakan, bunga yang tumbuh sekitar 4 hari yang lalu dan hingga kini bunga itu terjaga dengan baik oleh pemilik rumah.

Menurut ,diperkirakan dalam berapa hari ke delan bunga bangkai ini akan terus semakin membesar.

“Tumbuhnya bunga bangkai ini tergolong sangat langka, karena selama ini memang mungkin jarang ditemukan bunga itu ada di area permukiman warga, apalagi di Kecamatan Sukasari,” ucap pria yang akrab disapa Kang Aripin itu. (Gin)