“Itu cuma miskomunikasi dari sebuah tawuran. Pelakunya satu orang, dan sepertinya salah sasaran,” kata Farhan saat ditemui di Balai Kota Bandung, Senin, 8 September 2025.
Ia memastikan pihak RSUD Ujungberung sudah menindaklanjuti kejadian itu. Manajemen rumah sakit bersama petugas keamanan disebut telah memberi penjelasan sekaligus menenangkan warga.
“Sudah ditangani dengan sangat baik oleh RSUD Kota Bandung. Petugas keamanannya pun sudah memberikan klarifikasi,” ujar Farhan.
Selain itu, manajemen rumah sakit juga melakukan pertemuan dengan warga, termasuk keluarga korban tawuran, untuk mencegah persoalan ini melebar.