
Ketiganya langsung menuju tempat kejadian perkara (TKP) untuk memastikan kebenaran laporan tersebut.
Setibanya di lokasi, pihak desa dan keluarga korban mengonfirmasi bahwa pria tersebut adalah Harapan Nainggolan.
Berdasarkan keterangan sementara, korban diduga mengalami serangan jantung mendadak saat sedang menyemprot pestisida di sawahnya.
Kepala Desa kemudian menghubungi keluarga korban untuk datang ke TKP. Atas permintaan keluarga, jenazah korban dibawa pulang ke rumah duka untuk proses lebih lanjut.
Kapolsek Firdaus, AKP Andi Sujendra, membenarkan adanya penemuan mayat tersebut.