Hingga Februari: 2.477 Pasien DBD Di Jabar, 18 Orang Meninggal

JABARNEWS | BANDUNG – Dinas kesehatan (Dinkes) Jawa Barat mencatat hingga 1 Februari 2019 total jumlah penderita demam berdarah dengue (DBD) di Jabar sebanyak 2.477 dan 18 orang di antaranya meninggal dunia.

“Memang akhir Januari kemarin cukup meningkat yah dibandingkan tahun 2018 ini. Tentu ini ada masalah musim, tahun 2018 kan hujan juga berbeda dengan saat ini,” kata Plh. Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Jabar, Dodo Suhendar, saat ditemui di kantornya, Bandung, Kamis, (7/2/2019).

Baca Juga:  Polres Purwakarta: Mahasiswa Jadi Sasaran Empuk Kejahatan Narkoba!

Dodo mengungkapkan, saat ini terdapat beberapa daerah di Jabar yang diwaspadai dengan tingkat kasus DBD yang cukup tinggi, di antaranya, Kota Depok, Kabupaten Bandung, Kota Cimahi, Kota Bandung, dan Kabupaten Bogor.

“Saat ini kasusnya cukup tinggi dan alhamdulillah dengan kesigapan teman-taman di lapangan. Baik kepala dinas maupun para pengelola program dan kawan-kawan di Puskesmas, itu menggerakkan masyarakat bersama kepala daerah. Bahkan juga dengan polres bersama-sama untuk melakukan kegiatan 3 M,” ucap Dodo.

Baca Juga:  Bangun Pembangkit Listrik Bisa Gunakan Dana Desa

Dodo mengatakan, kegiatan 3 M ini lebih efektif untuk menurunkan angka DBD. Dengan 3M pemberantasan langsung menyasar pada telurnya jentik nyamuk. Itu berbeda dengan fogging (pengasapan) yang hanya memberantas nyamuk dewasa sehingga ancaman DBD akan kembali muncul

Kegiatan 3M adalah menutup dan menguras penampungan air serta mengubur benda-benda yang dapat menjadi tempat berkembangbiaknya nyamuk, seperti sepeti kaleng ataupun botol

Baca Juga:  Cek Senjata Api Jajarannya, Kapolresta Cirebon: Jangan Sembarangan Pemakaiannya

“Kita mengimbau masyarakat untuk bersama-sama melakukan gerakan menghilangkan jentik nyamuk. Minimal satu minggu sekali mengecek tempat mandi. Di bak mandinya ada gak jentik nyamuk. Nah insya Allah dengan gerakan ini cepat menurun,” lanjutnya.

Ditambahkannya, saat ini pihaknya telah melakukan langkah pengendalian baik secara manajemen maupun teknis. Dia berharap masyarakat dapat ikut berpartisipasi dalam mencegah penularan DBD di antaranya dengan gerakan 3M, secara serentak. (Mil)

Jabarnews | Berita Jawa Barat