Hujan Deras Sebabkan Kabupaten Bandung Dikepung Banjir

JABARNEWS | BANDUNG – Hujan deras yang mengguyur di wilayah Kabupaten Bandung, Jawa Barat sejak Kamis (23/1/2020) menyebabkan sejumlah wilayah digenangi luapan air. Tercatat, terdapat 4 (empat) kecamatan di Kabupaten Bandung yang dikepung genangan air dan banjir.

Kepala Bidang Kedaruratan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung Enjang Wahyudin, mengatakan banjir melanda Kecamatan Dayeuhkolot, Kecamatan Baleendah, Kecamatan Bojongsoang, dan Kecamatan Rancaekek.

Baca Juga:  Bank Bjb Pastikan Terus Dukung Pemodalan dan Pemberdayaan Program Petani Milenial

“Banjir yang paling parah terjadi di Desa Dayeuhkolot, Kecamatan Dayeuhkolot dengan tinggi muka air hingga 140 centimeter,” kata Enjang.

Enjang menyebutkan, terdapat berbagai hal yang menyebabkan banjir melanda di empat kecamatan di Kabupaten Bandung. Seperti, kurang optimalnya fungsi drainase menjadi salah satu dari masalah tersebut.

Baca Juga:  Alami Gagal Panen, Buruh Tani Mengadu Ke Bupati Purwakarta

“Akibat intensitas hujan yang tinggi hampir merata di wilayah Kabupaten Bandung, dan Kota Bandung, lalu suplay air lebih dominan dari Sungai Citarum dan Cikapundung,” kata dia.

Personil BPBD juga melakukan asesment dan evakuasi warga dan sebagian siaga di posko lapangan (pengungsian di gedung eks Inkanas Dayeuhkolot).

Dari peristiwa tersebut, pihaknya mendata dari dua kecamatan ada sejumlah warga yang mengungsi.

Baca Juga:  Ini Tanggapan Ambu Anne Atas Berdirinya Universitas Kartamulia

“Jumlah pengungsi ada sebanyak 32 kepala keluarga yang terdiri dari 98 jiwa, 11 lansia, 9 balita, dan 1 bayi,” jelasnya.

Selain itu, banjir juga memutus akses jalan raya di Jalan Andir-Katapang. Baik kendaraan roda empat dan kendaraan roda dua, menurut Enjang tidak bisa melalui jalan tersebut. (Ara)