Ibu-ibu JQH PWNU Jabar Peduli Korban Gempa Cianjur, Ini Aksi Nyata Sosialnya

PWNU Jabar
Relawan ibu-ibu warga Warungkiara, Sukamaju, Cianjur kirim nasi kotak dan air mineral. (Foto: Mul/JabarNews).

JABARNEWS | CIANJUR – Puluhan ibu-ibu relawan JQH PWNU Jawa Barat salurkan ribuan nasi kotak dan air mineral kepada warga terdampak gempa di Kampung Salakawung, Desa Rancagoong, Kecamatan Cilaku, Kabupaten Cianjur, Minggu (4/12/2022).

Ketua Posko GEMPW JQH PWNU Jawa Barat, H. Cahya Muhammad Nuh mengatakan, titik pusat bantuan yang memang warga terdampak gempa. Sehingga bisa tepat sasaran, pasalnya pantauan di lokasi bangunan rumah mayoritas rusak berat.

“Plus juga membangun rumah singgah sementara di kampung dan desa tersebut,” katanya.

Baca Juga:  Warga Cugenang Cianjur Bersyukur Ada Bantuan Huntara

Diketahui, untuk pengiriman logistik dan donasi tersebut tak tanggung-tanggung turunkan lima aramda (mobil) diantaranya mobil box, ambulans (mobil sehat), pick up, mobil pribadi, dan sejumlah kendaraan bermotor para relawan JQH PWNU Jawa Barat ke lokasi.

Cahya menambahkan, pengiriman ini terakhir untuk warga terdampak gempa. Jadi dikerahkan untuk saat ini semua para relawan dari anak muda hingga ibu-ibu warga Warungkiara, Desa Sukamaju, Kecamatan Cianjur.

“Alhamdulillah semua kompak dan sinergis begitu semangat,” tutup Ketua Posko GEMPW JQH PWNU Jawa Barat.

Baca Juga:  Panji Petualang Bantu Keluarga yang Tewas Digigit Ular

Terpisah, Intan (25) salah satu ibu rumah tangga sebagai relawan JQH PWNU Jawa Barat menuturkan, sebelumnya masak terlebih dahulu. Ada sekitar ratusan nasi box dan air mineral hal sama juga.

“Semoga bermanfaat dan menjadi berkah,” ucapnya.

Intan menuturkan, merasa sedih dan begitu prihatin. Saat membagikan nasi kotak dan air mineral, di lokasi kondisi begitu porak-poranda bangunan rumah rata dengan dengan tanah.

Baca Juga:  Duh! Seorang Lansia di Tasikmalaya Tewas Tertabrak Kereta Api Parsel, Begini Kronologinya

“Itu hampir satu kampung di beberapa RT/RW di desa tersebut,” ujarnya.

Ia menambahkan, dengan adanya bantuan disaluran oleh JQH PWNU Jawa Barat ini tentu sangat bermanfaat dan tentu dibutuhkan sama warga terdampak gempa di kampung dan desa tersebut.

Merasa sedih apalagi melihat balita yang tidur di tenda pengungsian. Tentu merasa kedinginan, sehingga perlu pelayanan kesehatan yang maksimal.

“Apalagi bila turun hujan gak kebayang bagaimana basahnya dasar terpal (tenda) tempat pengungsian mereka,” tandasnya. (Mul)