Ini Cerita Di Balik Penyergapan Terduga Teroris Di Gunungsindur

JABARNEWS | BOGOR – Di balik penangkapan teroris berinisial TD oleh tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Polri di Gunungsindur, terungkap bahwa yang bersangkutan kerap menghindari kerumunan warga. Bahkan, terduga teroris yang menempati rumah bercat abu-abu itu dikenal menutup diri.

Diketahui, sebuah rumah di Jalan Raya Desa Rawakalong mendadak ramai didatangi tim Densus pada Sabtu (4/8/18).

Ketua RT setempat, Ali Makmur Siregar, mengatakan, selama tinggal di sana, TD jarang keluar dan berkumpul atau berkomunikasi dengan warga. Ali mengatakan, ia tinggal bersama istri dan dua anaknya.

Baca Juga:  Ini Alasan Agus Ringgo dan Sabai Morscheck Menamai Putrinya dengan Nama Bjorka

Menurut Ali, tidak ada aktivitas mencurigakan yang dilakukan TD selama tinggal mengontrak di kampung tersebut.

“Sekarang rumahnya sudah kosong. Istri dan anaknya juga dibawa sama anggota (aparat, red),” ujar Ali, dikutip Pojok Bogor, Senin (6/8/2018).

Tim Densus 88 turut mengamankan buku bacaan, flashdisk, uang tunai pecahan Rp100.000 dan Rp50.000 senilai Rp5 juta dari rumahnya.

“Ada juga uang dolar sepuluh lembar, kemudian paspor, laptop,” beber Ali.

Baca Juga:  Ridwan Kamil Bakal Beri Sanksi bagi ASN Jabar yang Cuti saat Libur Nataru

Sementara itu, pada Jumat (3/8/18), tim Densus 88 sudah lebih dulu menyergap pasutri di Cijeruk. Penyergapan itu dilakukan saat keduanya menyambangi toko tanaman.

Salah seorang saksi mata, Elih, warga RT 01/04, Desa Tajurhalang, Kecamatan Cijeruk, mengaku kedatangan pembeli bunga. Mereka yakni dua orang pasangan suami istri.

“Yang perempuan mengenakan cadar,” ungkap Elih.

Saat itu, mereka membeli beberapa bunga dan tanaman hias. Keduanya datang menggunakan mobil pikap jenis Daihatsu Grand Max hitam.

Baca Juga:  Dishub Garut: Kandangkan Kendaraan Umum Tidak Layak Operasi

Tak berapa lama, sejumlah pria berbadan tegap lengkap dengan seragam serba hitam datang menggunakan kendaraan Toyota Avanza silver, lengkap dengan senjata laras panjang.

“Mereka langsung menyergap seorang laki-laki yang diduga teroris. Nah, yang wanita sempat berlari dan menyembunyikan telepon selular di pot kembang,” papar Elih.

Keduanya lantas digiring petugas. Elih yang kaget mengaku hanya bisa menyingkir dari arena yang sedang disterilkan Densus 88. (Des)

Jabarnews | Berita Jawa Barat

Penyergapan Terduga Teroris di Gunungsindur Bogor, (Foto: Istimewa).