Daerah

Ini Data Santriwati di Tapanuli Selatan yang Hilang Terseret Arus Sungai

×

Ini Data Santriwati di Tapanuli Selatan yang Hilang Terseret Arus Sungai

Sebarkan artikel ini
Basarnas Medan
Tim SAR gabungan Madina mencari santriwati asal Tapanuli Selatan hanyut di sungai Parsariran. (Foto: Istimewa).

JABARNEWS | TAPANULI SELATAN – Sebanyak enam orang santriwati salah satu pesantren di Kabupaten Tapanuli Selatan hilang terseret air sungai Parsariran di Desa hapesong Baru, Kecamatan Batang Toru.

Berikut nama-nama santriwati berasal dari pesantren Ahmad Basyir yang dilaporkan hilang terseret arus sungai, Amanda (12) warga Pengarongan, Windi (12) warga Aek Pardomuan, Sania (12) warga Wek III, Silha (13) warga Gunung Tua Marancat, Zuriah (12) warga Angkola Sangkunur dan Sisra (14) warga Pangaringan.

Baca Juga:  Sampan Terbalik Ditabrak Kapal, Nelayan Labura Ditemukan Tewas

Humas kantor Basarnas Medan, Sariman Sitorus mengatakan, peristiwa berawal saat para santriwati melakukan aktivitas di pinggir sungai. Tiba-tiba debit air sungai meluap dan menghanyutkan ke enam santriwati tersebut.

Baca Juga:  Satu Calon Direktur Administrasi dan Keuangan PDAM Purwakarta Mendadak Mengundurkan Diri, Ada Apa?

“Santriwati langsung hilang tersapu air sungai yang meluap,” ujarnya, Minggu (5/2/2023).

Kata dia, pos SAR Madina mendapat laporan langsung menurunkan personil rescuer untuk melakukan pencarian menyisir aliran sungai dengan menggunakan perahu LCR.

Baca Juga:  Petani di Sukabumi Tewas Diduga Tertembak Peluru Nyasar, Ini Temuan Hasil Otopsi
Pages ( 1 of 2 ): 1 2