Daerah itu, beberapa kali dilaporkan terjadi gempa bumi, namun skalanya kecil, sedangkan laporan yang terakhir pada Rabu (1/2/2023) guncangan gempanya cukup besar berkekuatan Magnitudo 4,3 yang menyebabkan kerusakan pada bangunan rumah warga.
“Sebelumnya memang sering terjadi gempa, cuma kecil, yang sekarang terjadi ini besar,” jelasnya.
Menurut Satria, hasil kajian dari PVMBG itu tentunya potensi bencana gempa bumi di Garut itu bisa saja terjadi lagi, namun diharapkan semua itu tidak terjadi.
Terkait mitigasi bencana gempa, kata dia, pemerintah daerah sudah melakukan berbagai upaya, seperti sosialisasi kepada masyarakat untuk meminimalisasi risiko bencana.
Selain itu, lanjut dia, mengingatkan masyarakat saat membangun rumah tembok agar menggunakan besi atau rangka besi beton agar tidak mudah roboh ketika terjadi gempa bumi.